Sunday, 27 December 2015

Contoh Perhitungan Metode Weighted Product


Metode Weighted Product adalah salah satu analisis keputusan multi-kriteria (MCDA) yang sangat terkenal atau metode pengambilan keputusan multi-kriteria (MCDM).
Metode Weighted Product (Basyaib, 2006, 139)  merupakan metode pengambilan keputusan dengan cara perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan.
Disini saya akan bahas contoh perhitungan metode weighted product secara manual. Dibawah ini akan dijelaskan contoh perhitungan manual dengan menggunakan metode Weighted Product (WP) dalam menentukan pilihan restoran berdasarkan nilai bobot yang diberikan pembanding, dimana pada contoh ini ada 3 restoran yang akan menjadi alternatif pilihan yaitu :
R1 : Made’s Warung
R2 : Warisan Restaurant & Bar
R3 : Gabah Restaurant & Bar
Kriteria yang digunakan sebagai acuan dalam pemilihan restoran ada 5 yaitu :
C1 : Kualitas Makanan
C2 : Harga Makanan
C3 : Pelayanan
C4 : Suasana
C5 : Jarak (m)
Pengambil keputusan memberikan bobot preferensi sebagai:
W = (5, 3, 4, 4, 2)
Dan nilai-nilai kriteria dari setiap alternative restoran akan disajikan dalam bentuk tabel dan diberi nilai secara acak sebagai berikut:
Tabel 1
Description: contoh perhitungan weighted product
Tahap 1
Terdapat 2 kategori yang membedakan kriterai-kriteria diatas antara lain.
  1. Kriteria C1 (kualitas makanan), C3 (pelayanan) dan C4 (suasana) adalah kriteria keuntungan;
  2. Kriteria C2 (harga makanan), C5 (jarak restoran) adalah kriteria biaya. (Semakin besar nilainya akan semakin buruk)
Tahap 2
Sebelumnya dilakukan perbaikan bobot terlebih dahulu, sehingga total bobot Σwj =1 dengan cara :
Description: contoh perhitungan weighted product 4
Dari bobot preferensi sebelumnya yaitu W = (5, 3, 4, 4, 2)
Wj merupakan W index ke j. Jadi untuk W1 yaitu 5, W2 yaitu 3 dan seterusnya.
Dan Σwj merupakan jumlah dari W yaitu 5+3+4+4+2
Jadi untuk perbaikan bobot W1 menjadi:
Description: contoh perhitungan weighted product 3
Dan W yang lainya akan seperti dibawah:
Description: contoh perhitungan weighted product 2
Tahap 3
Menentukan Nilai Vektor S, yang dapat dihitung dengan menggunakan formula berikut:
Description: contoh-perhitungan-weighted-product-5
Untuk perhitungan sederhananya, kembali lihat Tabel 1 di atas.
Pada baris R1, Masing-masing kriteria memiliki nilai sebagai berikut:
C1 = 42
C2 = 66.000
C3 = 60
C4 = 75
C5 = 2.355
Pangkatkan dan kalikan nilai masing-masing kriteria tersebut dengan bobot yang sudah diperbaiki sebelunya.
Jadi seperti berikut:
Description: contoh perhitungan weighted product 6
C2 dan C5 merupakan kriteria biaya. Jadi bobot yang dipangkatkan akan bernilai minus (-).
Dan perhitungan Vektor S yang lain seperti dibawah ini:
Description: contoh-perhitungan-weighted-product-7
Tahap 4
Menentukan Nilai vector yang akan digunakan Menghitung Preferensi (Vi) untuk perengkingan. Formulanya seperti berikut:
Description: contoh perhitungan weighted product 8
Sederhananya seperti:
Description: contoh perhitungan weighted product 9
Jadi Hasil dari Menghitung Preferensi (Vi) adalah sebagai berikut:
Description: contoh perhitungan weighted product 10
Dari hasil perhitungan di atas, Nilai V3 menunjukkkan nilai terbesar sehingga dengan kata lain V3 merupakan pilihan alternatif yang terbaik, Gabah Restaurant & Bar layak menjadi pilihan restoran terbaik sesuai dengan pembobotan yang diberikan oleh pengambil keputusan.

Cara Paling Mudah Swap Memory External Jadi Internal Pada Ponsel Android


Cara Paling Mudah Swap Memory External Jadi Internal Pada Ponsel Android. Memori internal berkapasitas besar memang menjadi kebutuhan yang mutlat untuk ponsel android. Karena dengan kapasitas memory yang besar kita bisa leluasa menginstall aplikasi dan game. Banyak user android yang memiliki kapasitas memory internal yang terbatas, hal ini tentu menjadi permasalahan karena tidak leluasa untuk menginstall aplikasi dan game yang banyak tersedia di play store. Metode Swap ini dalam artian kita merubah memory External/memory luar menjadi memory Internal/bawaan ponsel, misalnya memory bawaan ponsel 4GB anda mempunya memory external 16GB nah kita bisa merubah memory internal kita dengan memory external yang kapasitasnya lebih besar di banding memory internal.  

Metode ini banyak di lalukan oleh para user android untuk memperbesar kapasitas memory internalnya, untuk bermain game yang membutuhkan ruang memory yang banyak. Sepertihalnya GTA San Andreas, Pes 2014, Modern Combat, dan masih banyak lagi. Tetapi saya sarankan agar  ponsel android anda bisa menjalankan game atau aplikasi dengan setabil lebih baik anda menggunakan memory external Class 10.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs_P0a45thWmIKHb1Rh1O8swwfu28esvECAysgyyYjMksh20Lt0gVVn5k9Mojje1V2h9uK3FSWXYP3BRhfFXKCYXwVTtCGp1wbAy-CBrJl_l2Sz6oOr7quESZJiJjHRzKp1xv7xehQnnk/s1600/swap+memory.jpg

Cara yang saya share kali ini adalah cara yang paling mudah untuk men-swap memory, kita hanya memanfaatkan aplikasi pihak ke tiga yang bernama External 2 Internalnamun aplikasi ini membutuhkan akses root untuk bisa menjalankannya.

 Download External 2 Internal disini/playstore

Berikut cara menggunakannya :
  • Setelah aplikasinya di install, kemudian anda masuk kepengaturan lalu berikan ceklis pada menu Send rscan dan Use per default atau lihat contoh gambar di bawah ini.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv5rctruk2EnhQOcRGy1uui-sFMMCFLHizpeoDJcL74tFDeprQnKRUh_l8OdxXxfcgh1eo5MBpVtoXFAOeGtrBt8Ds7PN7Wo-sJ4OctgvkP6Q74qB0tNhhfzfzpOhErO1R_lkQSlYZA-k/s1600/Screenshot_2014-08-25-11-00-09+copy.jpg
  • Jangan lupa mengatur lokasi memory internal dan memory externalnya. Untuk men-swap memory internal jadi external anda tinggal samakan lokasinya seperti gambaaar di atas.
  • Setelah pengaturan selesai silahkan anda kembali ke menu "Main" disitu anda tinggal klik External>Internal lalu tunggu hingga prosesnya selesai dan keluaar notifikasi "Swap Done". 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrQoVvwO5aowbjV0KTSjsNNnOoeq4I4zHKeUdqW9Igxy7EN3sTvwAlHK00pbNFNexZfAfcxtgpoyOY7W00KfFDxwQrL7mnjCeEQ-t7Y1KTaImS3zDYQ59v-fNB-cmfA2aDvXzi3QoLUy8/s1600/Screenshot_2014-08-25-11-00-39+copy.jpg
  • Selesai
Nah untuk melihat apakah memory sudah berhaasil di swap atau tidak, silahkan anda cek file manager, jika data-data anda yang di memory internal sudah berpindah ke momory external, maka anda telah berhasil men-swap memory ponsel anda.

Tapi kekurangan swap dengan menggunakan aplikasi External 2 Internal ini yaitu belum bisa memindahkan aplikasi dan game dari memory internal tetapi hanya datanya saja yang bisa di pindahkan ke memory external. Walupun begitu apa salahnya jika kita mencoba. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Sunday, 29 November 2015

Yuk! Belajar Pemrograman Visual Basic dot Net Di Mesran.Net

Public Class Form1

    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
        NO.Items.Add("1")
        NO.Items.Add("2")
        NO.Items.Add("3")
        NO.Items.Add("4")
        NO.Items.Add("5")
        KODE.Items.Add("1")
        KODE.Items.Add("2")
        KODE.Items.Add("3")

        LV.Columns.Add("NO", 50, HorizontalAlignment.Center)
        LV.Columns.Add("KODE", 50, HorizontalAlignment.Center)
        LV.Columns.Add("PRODUK", 100, HorizontalAlignment.Left)
        LV.Columns.Add("HARGA", 150, HorizontalAlignment.Left)
        LV.Columns.Add("JUMLAH", 100, HorizontalAlignment.Center)
        LV.Columns.Add("TOTAL", 150, HorizontalAlignment.Left)
        LV.View = View.Details
        LV.GridLines = True
        LV.FullRowSelect = False

    End Sub

    Private Sub btnproses_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnproses.Click
        TOTAL.Text = Val(HARGA.Text) * Val(JUMLAH.Text)

        Dim list As New ListViewItem
        list.Text = NO.Text
        list.SubItems.Add(KODE.Text)
        list.SubItems.Add(PRODUK.Text)
        list.SubItems.Add(HARGA.Text)
        list.SubItems.Add(JUMLAH.Text)
        list.SubItems.Add(TOTAL.Text)
        LV.Items.Add(list)
    End Sub

    Private Sub KODE_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles KODE.SelectedIndexChanged
        If KODE.Text = 1 Then
            PRODUK.Text = "TV"
            HARGA.Text = 2000000
        ElseIf KODE.Text = 2 Then
            PRODUK.Text = "DVD"
            HARGA.Text = 650000
        ElseIf KODE.Text = 3 Then
            PRODUK.Text = "CD ROOM"
            HARGA.Text = 450000
        End If
    End Sub

    Private Sub btnkeluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnkeluar.Click
        End
    End Sub

    Private Sub btnhapus_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnhapus.Click
        No.Text = ""
        KODE.Text = ""
        PRODUK.Text = ""
        HARGA.Text = ""
        JUMLAH.Text = ""
        TOTAL.Text = ""
        LV.Text = ""

    End Sub

    Private Sub LV_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles LV.SelectedIndexChanged
End Class








Friday, 27 November 2015

cara menghitung luas persegi dengan menggunakan visual basic 2008

Public Class Form1

    Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnproses.Click
        luas.Text = Val(panjang.Text) * Val(lebar.Text)
    End Sub

    Private Sub ComboBox1_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)
    End Sub

    Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnkeluar.Click
        End
    End Sub

    Private Sub TextBox1_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles panjang.TextChanged

    End Sub

    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

    End Sub

    Private Sub btnhapus_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnhapus.Click
        panjang.Text = ""
        lebar.Text = ""
        luas.Text = ""
    End Sub

    Private Sub Label4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles label4.Click
        If label4.Visible Then
            label4.Visible = False
        Else
            label4.Visible = True
        End If
    End Sub

    Private Sub Timer1_Tick(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Timer1.Tick
        If label4.Visible Then
            label4.Visible = False
        Else
            label4.Visible = True
        End If
    End Sub
End Class

Mesran.Net

mesran.blogspot.net merupakan web yang berisikan data-data tentang pembelajaran Bahasa pemograman dan sangat bagus bagi pemula karna  mesran.blogspot.net juga menyediakan TIps-tips belajar pemograman. Pemograman yang ada di mesran.blogspot.net ialah :

Mesran.Blogspot.com merupakan  juga blog yang berisi ModulSilabus, dan tugas perkuliahan   khusus untuk Mahasiswa STMIK Budidarma Medan. dan masih banyak lagi salah satunya sebagai download program.

Wednesday, 21 October 2015

Jenis-Jenis Registrasi pada CPU

Mikroprosesor 8086/8088 memiliki 4 register yang masing-masingnya terdiri dari 16 bit, ditambah 9 register flag. Tiga set yang menyediakan tempat register adalah General Purpose Register, Pointer dan Index Register, dan Segment Register. 4 Jenis kelompok register tersebut sebagai berikut:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuz1SML_miSBx34Y-OXoEqxAnt8a2p239Rzegg80Q3U1rX7_-gTcxtvL2qENGFZG4GKPx3QYzX_CLyrUiyGvlEOTq5DjrWyegxvfbRCcuX3xf8wX2BulNyr12bacPtW9XVTRNSTXVZFy2w/s200/download.jpg

1. General Purpose Register
2. Pointer dan Index Register
3. Register Segment
4. Flag Register
1.        General Purpose Register
·       Accumulator Register AX
Fungsi: Sebagai akumulator dan berhubungan dengan jenis-jenis operasi khusus seperti Aritmetika, In/Out, Shift,Logic, Rotate, dan operasi desimal berkode biner.
·       Base Register BX
Fungsi: Sebagai register base untuk mereferensi alamat memori. Operasi yang dapat dilakukan adalah Rotate, Logic, Shift, dan Aritmetika.
·       Counter Register CX
Fungsi: Sebagai pencacah implisit dengan instruksi tertentu, misalnya terhadap perintah Loop dan operasi string. Counter naik jika direction flag bernilai 0, dan counter turun jika direction flag bernilai 1.
·       Data Register DX
Fungsi: Menyimpan alamat port I/O selama operasi I/O tertentu, baik alamat port 8 bit maupun 16 bit. Digunakan juga dalam operasi perkalian dan pembagian.
2.      Pointer dan Index Register

·       Register SP (Stack Pointer, 16 bit)
Fungsi: Digunakan untuk operasi stack seperti menyimpan alamat return saat memanggil subroutine. SP merupakan register yang secara implisit digunakan oleh perintah PUSH dan POP yaitu menyimpan dan mengambil kembali dari stack.

·       Register BP (Base Pointer, 16 bit)
Fungsi: Sebagai penunjuk base dalam stack yang disediakan untuk penyimpanan data. BP juga digunakan si dengan bahasa pemrograman misalnya Assembler dan C.

·       Register SI dan DI (Source Index dan Destination index, 16 bit)
Fungsi: Menyimpan nilai-nilai offset dalam segment data memori pada saat bersangkutan.

·       Register IP (Instruction Pointer, 16 bit)
Fungsi: Register yang berpasangan dengan CS sebagai register utama untuk menunjukkan baris perintah program. Pada saat program dijalankan, IP akan langsung menunjuk pada awal program. Code Segment dan Instruction Pointer berfungsi sebagai program counter ditulis dengan format CS:IP. Secara umum, kode mesin diletakkan di Code Segment, semua data diletakkan di Data Segment, dan operasi PUSH dan POP dilakukan di Stack Segment.


 3.      Register Segment (16 bit)

·       Register CS (Code Segment)
Fungsi: Mencatat segment dari kode program atau instruksi, register CS berpasangan dengan register IP (Instruction Pointer) dalam format CS:IP.
·       Register DS (Data Segment)
Fungsi: Menyimpan alamat dari segment dimana data terletak.
·       Register SS (Stack Segment)
Fungsi: Menyimpan alamat segment memori yang dipergunakan sebagai stack.
·        Register ES (Extra Segment)
Fungsi: Menyimpan alamat segment tambahan, misalnya alamat display, alamat sistem operasi, dan sebagainya.

4. Register Flag

Mikroprosesor 8086/8088 mempunyai Status Flag 1 bit dan 4 Kontrol Flag yang dikonfigurasikan dalam register 16 bit. Status Flag terdiri dari:
·       CF (Carry Flag)
Tugas: Dimana sebuah carry out atau borrow, jika hasilnya adalah bit tertinggi (nilai 1).
·       PF (Parity Flag)
Tugas: Menset (nilai 1), jika instruksi menghasilkan sebuah angka genap (even parity)
·       AF (Auxiliary Flag)
Tugas: Digunakan oleh instruksi pegaturan desimal.
·         ZF(Zero Flag)
Tugas: Menset (nilai 1), jika hasil instruksi adalah 0.
·        SF (Sign Flag)

Tugas: Menset (nilai 1), jika hasilnya adalah negatif dan bernilai 0 jika positif. Kontrol Flag terdiri dari:
·       OF (Overflow Flag)
tugas: Menunjukkan sebuah operasi yang tidak benar yaitu merubah hasil daripada tanda bit..
·       IF (Interrupt Enable Flag)
Tugas: Jika diset (nilai 1) dapat melakukan operasi interupsi dan sebaliknya bila bernilai 0, maka interupsi
tidak dapat dilakukan.
·        DF (Direction Flag)
Tugas: Mengontrol arah dari operasi string. Jika DF=1, maka register SI dan DI nilainya menurun (decrement); jika DF=0, maka register DI dan SI nilai menaik (increment). Register ini digunakan untuk instruksi-instruksi MOVS, MOVSB, MOVSW, CMPS, CMPSB, dan CMPSW.

·       TF (Trap Flag)

Search This Blog

Popular Posts

 

© 2013 Dimpos Situmorang. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top