Metode Weighted Product adalah
salah satu analisis keputusan multi-kriteria (MCDA) yang sangat terkenal atau
metode pengambilan keputusan multi-kriteria (MCDM).
Metode Weighted Product (Basyaib, 2006, 139)
merupakan metode pengambilan keputusan dengan cara perkalian untuk
menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan
dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan.
Disini saya akan bahas contoh perhitungan metode weighted
product secara manual. Dibawah ini akan dijelaskan contoh perhitungan
manual dengan menggunakan metode Weighted Product (WP) dalam menentukan
pilihan restoran berdasarkan nilai bobot yang diberikan pembanding, dimana pada
contoh ini ada 3 restoran yang akan menjadi alternatif pilihan yaitu :
R1 : Made’s Warung
R2 : Warisan Restaurant & Bar
R3 : Gabah Restaurant & Bar
R2 : Warisan Restaurant & Bar
R3 : Gabah Restaurant & Bar
Kriteria yang digunakan sebagai acuan dalam pemilihan restoran
ada 5 yaitu :
C1 : Kualitas Makanan
C2 : Harga Makanan
C3 : Pelayanan
C4 : Suasana
C5 : Jarak (m)
C2 : Harga Makanan
C3 : Pelayanan
C4 : Suasana
C5 : Jarak (m)
Pengambil keputusan memberikan bobot preferensi sebagai:
W = (5, 3, 4, 4, 2)
W = (5, 3, 4, 4, 2)
Dan nilai-nilai kriteria dari setiap alternative restoran
akan disajikan dalam bentuk tabel dan diberi nilai secara acak sebagai berikut:
Tabel 1
Tahap 1
Terdapat 2 kategori yang membedakan kriterai-kriteria diatas
antara lain.
- Kriteria C1 (kualitas makanan), C3 (pelayanan) dan C4
(suasana) adalah kriteria keuntungan;
- Kriteria C2 (harga makanan), C5 (jarak restoran) adalah
kriteria biaya. (Semakin besar nilainya akan semakin buruk)
Tahap 2
Sebelumnya dilakukan perbaikan bobot terlebih dahulu,
sehingga total bobot Σwj =1 dengan cara :
Dari bobot preferensi sebelumnya yaitu W = (5, 3, 4, 4, 2)
Wj merupakan W index ke j. Jadi untuk W1 yaitu 5, W2 yaitu 3 dan seterusnya.
Dan Σwj merupakan jumlah dari W yaitu 5+3+4+4+2
Wj merupakan W index ke j. Jadi untuk W1 yaitu 5, W2 yaitu 3 dan seterusnya.
Dan Σwj merupakan jumlah dari W yaitu 5+3+4+4+2
Jadi untuk perbaikan bobot W1 menjadi:
Dan W yang lainya akan seperti dibawah:
Menentukan Nilai Vektor S, yang dapat dihitung dengan
menggunakan formula berikut:
Untuk perhitungan sederhananya, kembali lihat Tabel 1 di
atas.
Pada baris R1, Masing-masing kriteria memiliki nilai sebagai
berikut:
C1 = 42
C2 = 66.000
C3 = 60
C4 = 75
C5 = 2.355
C2 = 66.000
C3 = 60
C4 = 75
C5 = 2.355
Pangkatkan dan kalikan nilai masing-masing kriteria tersebut
dengan bobot yang sudah diperbaiki sebelunya.
Jadi seperti berikut:
Jadi seperti berikut:
C2 dan C5 merupakan kriteria biaya. Jadi bobot yang
dipangkatkan akan bernilai minus (-).
Dan perhitungan Vektor S yang lain seperti dibawah ini:
Dan perhitungan Vektor S yang lain seperti dibawah ini:
Tahap 4
Menentukan Nilai vector yang akan digunakan Menghitung
Preferensi (Vi) untuk perengkingan. Formulanya seperti berikut:
Sederhananya seperti:
Jadi Hasil dari Menghitung Preferensi (Vi) adalah sebagai
berikut:
Dari hasil perhitungan di atas, Nilai V3 menunjukkkan nilai
terbesar sehingga dengan kata lain V3 merupakan pilihan alternatif yang
terbaik, Gabah Restaurant & Bar layak menjadi pilihan restoran terbaik
sesuai dengan pembobotan yang diberikan oleh pengambil keputusan.











